Postingan

Peranan Kurikulum dan Materi Ajar

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang             Dalam rangka mewujudkan pendidikan Indonesia yang bermutu dan sesuai dengan tuntutan masyarakat di era global serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolgi (IPTEK) yang telah membawa perubahan pada banyak aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti sebagai insan berilmu pengetahuan, berketerampilan, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, bertanggung jawab dan berupaya mencapai kesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap keharmonisan dan kemakmuran keluarga, masyarakat, bangsa dan dan negara.             Dalam hal ini, peran pendidikan nasional sangat penting untuk membantu tercapainya harapan-harapan di atas. Kemajuan negara Indonesia hanya dapat dicapai melalui penataan pendidikan yang baik. Oleh karena itu, pembaruan pendidikan nasional harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu negara.             Salah satu kompone

ASPEK BUNYI BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI SURAT DARI MATAHARI KARYA SYAIFUDDIN GANI

    BAB I    PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang     Puisi merupakan salah satu ragam (genre) sastra selain prosa dan drama. Puisi sebagai sebuah karya seni sastra dapat dikaji strukturnya dari berbagai aspek baik unsur-unsur puisi maupun sarana kepuitisan.  Puisi dapat pula dikaji dari jenis-jenis atau ragam-ragamnya, mengingat bahwa ada beragam-ragam puisi. Sepanjang zaman puisi selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Hal ini mengingat hakikatnya sebagai karya seni yang selalu terjadi ketegangan antara konvensi dan pembaharuan atau inovasi. Puisi selalu berubah-ubah sesuai dengan evolusi selera dan perubahan konsep estetiknya.     Salah satu aspek yang sangat berpengaruh dalam sebuah puisi adalah unsur bahasa. Bahasa puisi sering juga disebut dengan bahasa di dalam sajak. Bahasa di dalam sajak pada hakikatnya adalah bunyi. Bunyi yang dirangkai dengan menggunakan pola tertentu dan mengikuti konvensi bahasa tertentu. Jika sebuah sajak dibacakan, maka pertama-tama yang tertangkap ole